Tim Ahli/Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Ahmad Safrudin mengatakan bahwa target utama dari Jalan Tol Berkelanjutan adalah penyediaan jalan bebas hambatan yang dampaknya juga terkait dengan aspek hemat energi dan pengendalian pencemaran lingkungan.
Menurutnya, jalan tol bebas hambatan bukan berarti bebas dari macet lalu lintas saja, tetapi juga bebas dari cracking, hole, lalu patching yang elevasinya tidak rata.
Karena dengan adanya hambatan tersebut, ada momentum kendaraan yang hilang dan menyebabkan penggunaan BBM menjadi lebih boros.
"Dampak emisi karbon juga lebih tinggi, sehingga Beautifikasi melalui penghijauan penting sebagai upaya kita untuk mengendalikan pencemaran lingkungan,” pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)