Evy juga menjelaskan sektor tenaga listrik akan menyumbang satu miliar ton CO2 pada 2060. Namun, PLN berkomitmen menurunkan sebesar 98 juta ton emisi pada 2030.
Selain itu, kata dia, dalam kondisi oversupply, PLN akan berfokus pada sektor transportasi dengan mengurangi total emisi melalui kendaraan listrik.
Sementara itu, dari sisi dunia usaha, Koordinator WKU III Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Shinta W. Kamdani, menyatakan dunia usaha tak hanya berperan dari sisi finasial.
“Perusahaan-perusahaan harus bisa capai net zero, itu kuncinya,” ujarnya.
Tak hanya perusahaan besar, kata Shinta, perusahaan kecil dan menengah pun ikut berperan mendukung NZE. Untuk itu, Kadin sudah membentuk gugus tugas khusus untuk perusahaan-perusahaan ini berkomitmen mencapai net zero emission.
(Feby Novalius)