JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi pada kuartal III-2022 mencapai Rp307,8 trilliun.
Bahlil menjelaskan, angka tersebut tumbuh positif sebesar 1,9% jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, namun jika dibandingkan pada tahun sebelumnya tumbuh 42,1%.
Adapun realisasi investasi pada kuartal III-2022 tersebut berhasil menyerap tenaga kerja sebesar 325.575 orang.
"Data ini benar-benar betul-betul lewat online berdasarkan OSS berbasis UU Ciptaker," kata Bahlil dalam konferensi pers realisasi investasi Kuartal III-2022, Senin (24/10/2022).
BACA JUGA:Realisasi Anggaran Cuma PEN Rp240,8 Triliun, Sri Mulyani: Penanganan Covid-19 Makin Terkendali
Dari nilai realisasi investasi Kuartal III-2022 sebesar Rp307 triliun, sebesar 54,9% atau sebesar Rp168,9 triliun adalah Penanaman Modal Asing (PMA), sedangkan Rp138,9 triliun atau sebesar 45,1% adalah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Jika dibanding secara dengan kuartal sebelumnya, realisasi PMDN terkoreksi -0,05% namun secara tahunan yang tumbuh 22,5%.
Untuk PMA secara Quartal to Quartal (QoQ) tumbuh 3,5%, secara year on year (yoy) tumbuh 63,6% .