JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) garap proyek gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung lainnya di Istana Presiden Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Waskita Karya memenangkan paket tender pembangunan kawasan Istana Negara di IKN Nusantara.
Berdasarkan laporan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR nilai pagu paket pembangunan gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung lainnya di Istana Presiden IKN Nusantara mencapai Rp1,38 triliun. Adapun dalam tender, emiten bersandi saham WSKT itu menawarkan angka sebesar Rp1,35 triliun.
Kementerian PUPR memastikan penandatanganan kontrak dengan Waskita Karya akan dilakukan pada 28 Oktober 2022. Saat ini tengah dalam proses masa sanggah atau waktu pengajuan sanggahan.
Selain Waskita, Kementerian PUPR juga menunjuk PT Hutama Karya (Persero) sebagai kontraktor pengerjaan Jalan Tol Karangjoang-KKT Kariangau, IKN Nusantara.
Penetapan tersebut setelah Kementerian PUPR melaksanakan tender proyek Tol Karangjoang-KKT Kariangau IKN. Berdasarkan laporan LPSE, pemenang tender proyek strategis nasional (PSN) tersebut adalah Hutama Karya.
Dari catatan LPSE Kementerian PUPR, nilai pagu paket proyek Tol Tol Karangjoang-KKT Kariangau IKN mencapai Rp3,47 triliun. Sementara, Hutama Karya menawarkan di angka Rp3,33 triliun. Adapun anggaran proyek bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022.
BUMN konstruksi ramai-ramai mengajukan diri menggarap proyek Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur. Pengajuan diri ditandai dengan aktifnya perusahaan dalam tender atau lelang proyek IKN.
Selain Hutama Karya dan Waskita Karya, BUMN Konstruksi yang tercatat mengikuti tender sejumlah proyek infrastruktur di antaranya PT PP (Persero), PT Wijaya Karya Tbk atau WIKA.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)