Blibli Masih Rugi Rp2,5 Triliun Kok Berani IPO? Ini Penjelasan sang Bos

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Rabu 26 Oktober 2022 10:58 WIB
IPO Blibli (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli mengungkap alasan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), meski kinerja keuangan masih mencatatkan rugi.

Dalam prospektus yang dirilis, Blibli masih mencatatkan rugi sebesar Rp2,5 triliun di semester pertama tahun ini. Sementara dari sisi pendapatan, Blibli membukukan Rp6,7 triliun pada periode Juni 2022 atau naik 123% dibandingkan periode yang sama dari tahun lalu yang sebesar Rp2,9 triliun.

CEO dan Co-Founder Blibli Kusumo Martanto mengatakan, secara keseluruhan pertumbuhan penjualan perseroan lebih cepat jika dibandingkan pertumbuhan pasar. Selain itu, perseroan juga terus berupaya untuk memperbaiki produk dan layanannya.

“Kalau dilihat dari tahun ke tahun, secara persentase atasnya makin bagus. Bukan hanya penjualan, tapi juga revenue. Kami semakin menunjukkan kinerja yang sangat bagus,” kata Kusumo dalam Market Buzz IDX Channel, Rabu (26/10/2022).

Kusumo menambahkan, meski dalam kondisi pandemi Covid-19, perseroan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Hal ini ditopang oleh bisnis model perseroan yakni, bussiness to customer (B2C) yang secara margin atau take rate lebih tinggi, dibandingkan model bisnis customer to customer (C2C) atau open marketplace.


Selain itu, peningkatan kinerja perseroan dari tahun ke tahun juga dilakukan secara terukur. Perseroan meyakini bahwa, dalam membangun bisnis harus yang berkelanjutan atau sustainable.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya