Ibu-Ibu, Mendag Sebut Harga Bapok Sudah Stabil dan Terjangkau Nih

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Sabtu 29 Oktober 2022 08:32 WIB
Mendag Zulkifli Hasan. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim harga barang-barang kebutuhan pokok (bapok) di Kota Malang sudah stabil dan terjangkau.

Dengan demikian, masyarakat dapat berbelanja dengan tenang.

“Harga bapok di Pasar Besar Kota Malang terpantau stabil. Saya senang Wali Kota Malang bisa menjaga stabilitas harga bapok di Malang. Harga bapok yang stabil merupakan keharusan karena merupakan keperluan masyarakat banyak,” kata Mendag saat meninjau Pasar Besar di Kota Malang, Jawa Timur pada Jumat (28/10/2022).

 BACA JUGA:Mendag Zulkifli Klaim Harga Bapok di Indonesia Makin Murah

Berdasarkan pantauan di Pasar Besar per 28 Oktober 2022, komoditas-komoditas yang harganya stabil antara lain gula Rp13.000/kg, minyak goreng kemasan Rp19.000/liter, minyak goreng curah Rp14.000/liter, MINYAKITA Rp14.000/liter, serta tepung terigu Rp13.000/kg.

Kemudian, untuk daging sapi dibanderol Rp125.000/kg, daging ayam ras Rp30.000–32.000/kg, telur ayam ras Rp26.000/kg, bawang merah Rp32.000/kg, dan bawang putih Rp20.000/kg.

Sementara itu, komoditas yang harganya turun adalah cabai merah keriting menjadi Rp35.000– 40.000/kg, cabai merah besar Rp30.000–35.000/kg, dan cabai rawit merah Rp30.000–Rp35.000/kg. Di sisi lain, beras premium naik 4,34% dari Rp11.500/kg menjadi Rp12.000/kg.

"Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mengupayakan stabilisasi harga beras dengan cara memasok beras medium Bulog dengan harga Rp9.450/kg," ucapnya.

Tak hanya itu, sebut dia, Pemerintah juga telah mempersiapkan upaya mengendalikan inflasi pangan antara lain melalui operasi pasar, subsidi angkutan, serta optimalisasi program Gerai Maritim, Tol Laut, dan Jembatan Udara.

Program-program tersebut telah dimanfaatkan untuk membantu masyarakat di daerah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP) mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Tol Laut telah digunakan untuk mendistribusikan MINYAKITA sampai ke Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat," sambungnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya