Rupiah Kian Ambruk, Sore Ini Melemah ke Rp15.627/USD

JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 30 poin di level Rp15.627 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Selasa (1/11/2022).

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, salah satu faktor internal pemicu mata uang garuda ini melemah karena S&P Global pagi tadi melaporkan purchasing managers' index(PMI) manufaktur Indonesia tumbuh 51,8 pada Oktober 2022.

"Meski turun cukup dalam dari bulan sebelumnya 53,7 tetapi masih berada di atas 50. Angka di atas 50 artinya ekspansi, sementara di bawahnya adalah kontraksi," ujar Ibrahim dalam rilis hariannya.

 BACA JUGA:Rupiah Terkapar Sore Ini di Level Rp15.597/USD

Menurut dia, hal ini menjadi kabar baik di tengah isu resesi dunia, nilai tukar rupiah yang terpuruk dan Bank Indonesia (BI) yang terus mengerek suku bunga acuannya dalam 3 bulan beruntun sebesar 125 basis poin menjadi 4,75%.

"Di saat suku bunga acuan naik, berisiko menghambat ekspansi dunia usaha, sebab suku bunga kredit, baik investasi maupun modal kerja, akan mengalami kenaikan. Kenaikan tingkat keyakinan bisnis dalam kondisi tersebut memberikan harapan ekspansi sektor manufaktur akan terus berlanjut," terang Ibrahim.