Per September 2022, total nilai aset JPFA tumbuh 16,23% menjadi Rp33,23 triliun, dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp28,58 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp19,49 triliun dan ekuitas sebesar Rp13,73 triliun.
Dalam upaya meningkatkan kinerja, tahun ini JPFA menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,9 triliun hingga Rp 2 triliun. Adapun, capex yang dikeluarkan sebagian besar digunakan untuk menunjang infrastruktur operasional poultry maupun aquaculture, dan juga bisnis perseroan yang lain di barang-barang produksi.
Secara rinci, pada infrastruktur operasional poultry akan digunakan untuk perawatan atau maintenance yang cukup berarti dan secara dilakukan berkelanjutan dari waktu ke waktu. Utamanya perbaikan-perbaikan, juga pembangunan rumah potong hewan atau slaughter house yang lebih baik. Perseroan juga akan membangun silo, corn dryer dan lainnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)