Apa Saja yang Bakal Dibahas di KTT G20? Ini Bocorannya

Zuhirna Wulan Dilla, Jurnalis
Kamis 10 November 2022 11:09 WIB
Ilustrasi KTT G20. (Foto: Sekretariat Presiden)
Share :

JAKARTA - Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan digelar pada 15-16 November 2022 mendatang di Bali.

Adapun soal apa saja yang akan dibahas di KTT G20 membuat publik penasaran.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong pun menjelaskan soal pembahasan penting di KTT G20 nanti.

 BACA JUGA:Jelang KTT G20, Sistem Keamanan Siber Sudah Aman dari Hacker?

"Ada 3 tema besar, yang pertama adalah arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan yang ketiga transisi energi. Tetapi, dalam pembahasan juga akan sedikit diperluas tetapi masih dalam payung besar ketiga tema," ujarnya dalam Special Dialogue Okezone, Kamis (10/11/2022).

Dia juga mengatakan kalau nanti pun akan membicarakan food security atau keamanan ketahanan pangan akibat situasi geopolitik perang Rusia-Ukraina.

Serta akan dibahas juga terkait cara dunia menghadapi krisis pangan.

"Bagaimana dunia bisa keluar dari krisis pangan, krisis energi dan juga mungkin krisis ekonomi. Ini akan dibicarakan juga, nah hasil yang diharapkan tentu saja ada kesepakatan-kesepakatan yang dihasilkan atau communicate," jelasnya.

 

Kemudian, dia menyebut kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dari pembahasan ini ada hasil yang konkrit.

"Kalau Presiden Jokowi menginginkan hasil yang sifatnya konkrit bukan hasil di atas kertas. Sebagai contoh, hasil konkrit yang sudah ditelurkan atau cetuskan di bidang ataupun tema," ucapnya.

Di mana untuk contoh hasil konkrit yang pertama, soal arsitektur kesehatan global adalah disepakatinya pengadaan atau eksistensi yang disebut intermediate financing atau dana perantara.

"Dana ini akan digunakan untuk menghadapi persoalan kesehatan dunia di masa depan, misalnya pandemi. Di masa depan ada pandemi kita sudah punya dananya, jadi negara-negara G20 sudah bersepakat untuk mengumpulkan dana itu untuk menghadapi pandemi," katanya.

Adapun untuk hasil lainnya, seperti dibidang transisi energi dengan penanaman Mangrove.

"Transisi energi ini harus kita baca dalam perspektif yang luas yakni masalah lingkungan hidup. Karena itu, ada hal yang konkrit yang di programkan oleh Presiden Jokowi yakni penanaman Mangrove," imbuhnya.

Adapun untuk pembahasan lainnya soal penggunaan mobil listrik.

"Jadi, penggunaan mobil listrik ini kan sebuah simbol konkrit tapi dari tema ketiga yakni transisi energi. Bagaimana kita beralih dari energi fosil ke energi baru dan terbarukan. Dan mobil listrik adalah salah satu bentuk konkrit atau bahasa Inggrisnya concrete deliverable," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya