BALI - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya dana pandemi. Menurutnya, dana pandemi diperlukan agar dunia lebi siap dalam menghadapi pandemi di masa depan.
Dia menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 sudah mendominasi diskusi politik domestik maupun internasional selama beberapa tahun terakhir. Selain itu, sejak Presidensi tahun ini, Indonesia merekam sepak terjang perjuangannya dalam buku "Keeping Indonesia Safe from the COVID-19" Pandemic".
"Kami memahami bahwa ini bukan hanya sekadar tantangan yang biasa bagi Indonesia, tetapi extraordinary. Maka dari itu kami ingin menangkap nilai-nilai dan pengalamannya melalui buku ini," ujar Sri dalam 2nd Joint Finance and Health Minister Meeting secara virtual di Nusa Dua, Bali, Sabtu(12/11/2022).
Sri mengatakan, selain menjadi 'oleh-oleh' dalam bingkisan G20, buku ini juga sering kali dikembalikan oleh para pembuat kebijakan yang terlibat dalam memformulasikan respon-respon kebijakannya dan juga para ekonom serta para akademisi terkemuka yang mengadakan asesmen atas imbasnya. Salinan buku ini juga tersedia di luar, yaitu di Books Corner.
"Banyak negara yang sudah menuju kehidupan new normal dengan COVID-19, tapi jutaan kasus baru dan ribuan kasus kematian masih dilaporkan tiap minggunya. Terlebih lagi, penyebaran lintas batas akan wabah cacar monyet juga menjadi pengingat bagi kita, bahwa ini adalah masalah 'kapan', bukan 'jika', kita menghadapi pandemi selanjutnya," ungkap Sri.
Kepentingan dan urgensi untuk menjadi lebih siap akan pandemi yang akan datang tetap relevan.
"Satu tahun kedepan, dari mandat yang ditetapkan para pemimpin kita dari Deklarasi Roma 2021, hari ini kita memiliki peluang untuk mendiskusikan pencapaian-pencapaian yang berhasil kita buat secara kolektif tahun ini untuk mereformasi arsitektur kesehatan global, serta bagaimana kita harus memfokuskan upaya kita di masa depan. Kita akan mendengar update dari perkembangan terbaru dalam operasionalisasi dana pandemi sejak pembentukannya secara inaugural pada 8 dan 9 September lalu," paparnya.