6. Meningkatkan kepercayaan internasional kepada Indonesia
Luhut juga berpendapat bahwa KTT G2O di Bali membentuk kepercayaan internasioal bahwa Indonesia memiliki peran strategis dalam percaturan global dan Indonesia merupakan tempat investasi yang sangat-sangat strategis.
”ini terlihat dengan banyaknya permintaan untuk pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengatur pertemuan-pertemuan bilateral,” ucap Luhut.
7. KTT G20 memberikan dampak signifikan pada perekonomian Indonesia
Diperkirakan, kontribusi KTT G20 mencapai USD533 juta atau sekitar Rp7,5 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2022. Sebagian besarnya akan berputar di Bali.
Manfaat berikutnya, konsumsi domestik terdongkrak saat rangkaian forum KTT G20, diperkirakan naik mencapai Rp1,7 triliun.
”Dan membangkitkan serapan tenaga kerja hingga lebih 33.000 orang. Terutama pada sektor transportasi, akomodasi, meeting, insentif conference exhibition, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” ujar Luhut.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)