Bahkan di tempat produksinya di Jombang ini, pengunjung tidak hanya bisa melihat, tapi juga bisa mencoba membuat manik-manik yang diproses secara tradisional menggunakan bara api.
Harga kalung berbahan manik-manik yang merupakan produksi warga Plumbon Gambang bervariasi, mulai dari yang termurah seharga Rp25.000 dan yang termahal mencapai Rp1,5 juta.
Dengan adanya event G-20 yang digelar di Bali, para perajin manik-manik di Jombang berharap acara tersebut akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan usaha kecil di Indonesia agar kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.
(Feby Novalius)