JAKARTA - Lo Kheng Hong dikenal dengan julukan Warren Buffet-nya Indonesia karena kepiawaian dan konsitensinya dalam investasi saham.
Secara garis besar, investasi adalah penanaman dana baik dilakukan oleh sebuah perusahaan maupun perorangan dalam jangka waktu tertentu agar dapat memperoleh timbal balik di masa yang akan datang.
Pria berusia 60 tahun ini berkecimpung di dunia investasi saham dengan memiliki beberapa prinsip.
BACA JUGA:Ternyata Lo Kheng Hong Pertama Kali Beli Saham di Usia 30 Tahun
Prinsip ini juga bisa digunakan untuk bagi orang yang ingin mengikuti jejak kesuksesan Lo Kheng Hong di bidang investasi saham.
Lo Kheng Hong mengatakan untuk tidak menabung di bank dalam jumlah yang besar.
Banyak tips kekayaan yang menyebutkan bahwa perbanyak menabung.
Baginya, banyak menabung di bank bukanlah hal yang menguntungkan.
Hal ini disebabkan bank hanya menawarkan bunga yang kecil untuk tabungan.
"Kalau kita menabung tentu returnnya kecil, sedikit. Mungkin satu tahun cuma 2%, tapi kalo kita membeli saham itu returnnya sangat besar," kata Lo Kheng Hong dalam Seminar Nasional dengan tema 'Investment Wisdom' bersama Lo Kheng Hong’ yang digelar oleh Fakutas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nasional (UNAS), di Auditorium Cyber Library Unas, Selasa (15/11/2022).
Hal inilah yang menjadi alasan utama Lo Kheng Hong tidak menempatkan dana dalam jumlah besar di bank, tapi menginvestaikannya di pasar saham.
"Jadi tentu saja orang seperti saya ga suka naro uang ditabungan yang nilai returnnya 2% setaun. Karena kalo kita taro uang kita di tabungan 2% sedangkan harga barang naik semuanya, kemarin saya baru beli obat di apotek eh harganya naek 20%. terus kalo barang-barang naik 20%, terus kita taro setaun cuma bunganya 2% ditabungan terus kita tambah hari tambah kecil. Kita membuat diri kita miskin secara pelan pelan karena daya beli kita mengecil. Jadi uang kita harus kita investasikan untuk mengalahkan inflasi," ucapnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)