Menhub Minta Pemda Siapkan Stimulus Penerbangan

Antara, Jurnalis
Selasa 22 November 2022 16:30 WIB
Menhub Minta Pemda Beri Stimulus Penerbangan. (Foto: Okezone.com/Feby)
Share :

JAKARTA - Pemerintah Daerah (Pemda) diajak membuat stimulus untuk memulihkan penerbangan ke daerahnya. Hal ini sebagai upaya bersama untuk menjaga keberlangsungan konektivitas udara pascapandemi Covid-19.

"Kami mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama membuat stimulus untuk konektivitas transportasi udara di daerah-daerah, untuk memulihkan kembali sektor penerbangan setelah terdampak Covid-19," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dikutip dari Antara, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga: Aturan Covid-19 Dilonggarkan, Nanning Buka Penerbangan ke ASEAN

Kemenhub telah melakukan sejumlah upaya pemberian stimulus, seperti biaya kalibrasi penerbangan untuk keperluan kalibrasi peralatan navigasi penerbangan dan peralatan bandar udara, stimulus pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) pada 2020, dan penerapan tarif PNBP sebesar nol rupiah terhadap jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U) pada bandara yang dikelola Kemenhub.

"Kami juga mendorong kehadiran pemda berupa dukungan stimulus pelayanan transportasi udara agar menjamin ketersediaan konektivitas di daerahnya," ujarnya.

Baca Juga: Apa Sebenarnya yang Dicari Pramugari saat Memeriksa Boarding Pass Penumpang Pesawat?

Dia mengungkapkan, sejumlah pemerintah daerah yang telah melakukan upaya nyata untuk memberikan stimulus yakni di Toraja.

Pemda setempat memberikan jaminan keterisian penumpang atau block seat sekitar 60-70% dari total kursi yang tersedia.

Menurut dia, pemprov dan pemkab saling sharing untuk melakukan block seat, sehingga saat ini sudah ada penerbangan dua kali dari Makassar ke Toraja dan sekarang sudah menambah rute ke Balikpapan.

"Pemberian block seat ini bisanya berlangsung 3-4 bulan pertama. Kami harap pemda lain juga melakukan hal yang sama,” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya