Lebih lanjut Zul mengutarakan, kurang lebih 10 hari yang lalu saat Menteri Perdagangan bersama Dirut Pangan berkunjung ke Pasar Induk Beras Cipinang, Zul sudah menyampaikan bahwa kondisi stok beras sudah mengkhawatirkan hingga Februari 2023.
Namun, kata Zul, dua pejabat tersebut mengatakan bahwa kondisi stok beras belum terlalu mengkhawatirkan.
"10 hari silam Menteri Perdagangan berkunjung bersama Dirut Pangan, (kepada mereka) saya juga sudah menyampaikan beberapa hal bahwa ada kekhawatiran dari kami pedagang, untuk bulan Desember-Februari. Tapi beliau mengatakan saat itu, (kekhawatiran) belum terlalu," ujar Zul.
Dia pun mempertanyakan bagaimana caranya pemerintah untuk bisa mencukupi dan mensuplai beras ke pasar.
Sebab, Pasar Induk Beras Cipinang ini adalah barometer untuk seluruh Indonesia.
"Seandainya beras induk Cipinang ini kelihatan di seluruh pasar bahwa pasar ini stoknya kurang, maka otomatis akan mempengaruhi setiap pasar-pasar yang lain," pungkas Zul.
(Zuhirna Wulan Dilla)