3. Bansos PKH Tahap 4
Bansos PKH tahap 4 kembali dicairkan pada periode Desember 2022. Bansos PKH tahap 4 diberikan kepada 10 juta KPM dengan besaran nominal bantuan beragam mulai Rp200 ribu hingga Rp3 jutaan bergantung hak penerima.
Besaran bansos PKH ini didasarkan pada beberapa aspek, yaitu kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan. Seperti aspek kesehatan, ada BLT ibu hamil dengan besaran Rp3 juta dalam satu tahun.
Kemudian, aspek pendidikan. Jika di dalam keluarga penerima manfaat memiliki anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), maka akan mendapat tambahan bantuan sebesar Rp900 ribu per tahun.
Selain itu, jika memiliki anak yang duduk di bangku SMP, akan di tambah Rp1,5 juta per tahun, sedangkan tingkat SMA diberi tambahan Rp2 juta per tahun.
Sementara, pada aspek kesejahteraan, Misalnya dalam keluarga penerima manfaat ada anggota keluarga yang cacat atau disabilitas, maka akan ada tambahan bantuan sosial senilai Rp2,4 juta per tahun.
4. Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT
Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT (bansos sembako) tahap 4 akan disalurkan kepada 18,8 juta KPM, dengan nominal bantuan Rp200 ribu.
5. BLT Yatim Piatu hingga Lansia
Kementerian Sosial (Kemensos) mendapatkan tambahan anggaran dari Kementerian Keuangan sebesar Rp493 milar.
Tambahan anggaran tersebut digunakan untuk tiga jenis bantuan baru yang akan dicairkan pada November dan Desember 2022 yaitu BLT Anak Yatim, bantuan permakanan untuk lanjut usia (lansia) tunggal dan penyandang disabilitas.
Kemensos akan menyerahkan bantuan uang kepada 946.863 anak yatim piatu, di mana akan mendapatkan Rp200.000 per bulan.
Kemudian untuk lansia tunggal di atas 80 tahun sebanyak 334.011 jiwa, sama halnya dengan penyandang disabilitas juga turut diberikan bantuan makanan dengan total penerima sekitar 84.434 orang.
Para penyandang disabilitas sebanyak 84.434 KPM dapat bansos disabilitas permakanan Rp21 ribu per hari selama 31 hari atau setara dengan Rp651 ribu per bulan.