200 Lebih Pekerja Migran Indonesia Dipulangkan dari Inggris tapi Belum Balik Modal, Bagaimana Nasibnya?

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Rabu 07 Desember 2022 11:19 WIB
Pekerja migran. (Foto: BBC)
Share :

Musim panen buah biasanya mulai April dan mulai habis pada Oktober. Sejumlah buah, termasuk apel, biasanya masih tersedia untuk dipanen sampai November.

"Setelah kembali ke Indonesia, mereka tak bisa menebus sertifikat rumah. Bahkan untuk bayar lagi untuk pergi tahun depan, yang mereka sebutkan sekitar Rp25 juta (untuk tiket dan visa), mereka harus bayar lagi sendiri. Jadi semakin terlilit utang, dari awal berangkat sampai harus berangkat lagi. Mereka berharap bisa berangkat lagi untuk melunasi utang mereka," ungkap Ernesta.

Pegiat Hak Pekerja Migran menyebut apa yang terjadi dengan kelompok pertama pekerja migran Indonesia di Inggris ini sebagai bentuk kerja paksa dengan jeratan hutang, perekrutan ilegal tanpa etika dan penipuan kontrak.

Dia menilai para pekerja migran paling rentan dalam menghadapi risiko pengabaian akibat ekspolitasi supermarket di Inggris.

"Kami telah meminta dilakukannya perubahan sejak bertahun-tahun. Namun sayangnya, orang sudah terkena dampaknya sebelum diambil tindakan," kata Direktur Association of Labour Providers mengatakan kepada the Guardian, David Camp.

Dia meminta pemerintah perlu mengambil keputusan terkait alokasi visa sehingga pihak perekrut memiliki waktu untuk menyeleksi.

"Kita harus memiliki sistem di mana para pekerja tidak perlu berutang untuk bisa datang dan bekerja di Inggris," ucapnya.

Kemudian, seorang pekerja bernama Ozzy Agista Indrawan asal Tegal, Jawa Tengah, serta Gede Suardika Widi Adnyana, asal Bali yang bekerja di perkebunan Clock House menceritakan pengalamannya itu.

Suardika mengatakan telah menutup utang sebesar Rp70 juta dan membawa sisanya sedikit.

Sementara Ozzy yang membayar ongkos keberangkatan sekitar Rp60 juta bisa menutup pinjaman dalam waktu dua bulan dan membawa pulang uang lumayan banyak.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya