Ini Sosok Bernard Arnault yang Depak Elon Musk sebagai Orang Terkaya di Dunia

Fayha Afanin Ramadhanti, Jurnalis
Kamis 15 Desember 2022 09:59 WIB
Bernard Arnault Jadi Orang Paling Kaya di Dunia. (Foto: Okezone.com/CNBC)
Share :

JAKARTA - Posisi orang paling kaya dunia kini diduduki Bos LVMH Bernard Arnault. Dirinya berada di pucuk daftar orang terkaya dunia setelah menggeser Elon Musk.

Arnault merupakan seorang pria kelahiran Roubaix di utara Prancis pada 1949. Arnault merupakan lulusan sekolah teknik, École Polytechnique di Paris.

Dirinya memulai karier di perusahaan konstruksi milik keluarga, Ferret-Savinel. Kemudian menjadi pimpinan di perusahaan tersebut pada 1978 setelah mendapat promosi berturut-turut.

Baca Juga: Bernard Arnault Jadi Orang Terkaya di Dunia Berharta Rp2.658 Triliun, Geser Elon Musk

Ketika itu, Arnault mendapat kabar bahwa Pemerintah Prancis sedang mencari investor baru untuk mengambil alih Boussac Saint-Freres. Grup tekstil ini bangkrut dengan aset utama seperti Christian Dior, rumah mode Prancis yang sangat terkenal hingga kini.

Arnault pun membeli perusahaan tersebut hingga mengembalikannya ke profitabilitas dan memulai strategi untuk mengembangkan perusahaan barang mewah terkemuka dunia.

“Dalam prosesnya, dia menghidupkan kembali Christian Dior sebagai landasan organisasi baru,” demikian dikutip dari biografi di web LVMH.

Baca Juga: Siapa Perempuan Paling Kaya di Indonesia? Ini Jawabannya

Arnault membeli saham pengendali LVMH pada 1989 atau dua tahun setelah grup tersebut dibentuk dengan penggabungan Louis Vuitton dan Moët Hennessy. Dirinya pun menjadi CEO perusahaan sejak itu.

Meskipun Arnault tidak langsung dikenali oleh banyak orang, merek-merek yang telah dikembangkannya dari Christian Dior hingga Dom Pérignon.

Dalam tiga dekade terakhir, Arnault pun mengubah LVMH menjadi pusat kekuatan barang mewah dengan 75 label menjual anggur, minuman beralkohol, fesyen, barang kulit, parfum, kosmetik, jam tangan, perhiasan, perjalanan mewah, hingga hotel.

Dirinya kemudian membuka toko Louis Vuitton pertama di China pada 1992. Demikian dilansir dari CNN Business, Kamis (15/12/2022).

Lalu pada Januari 2021, grup ini menyelesaikan pengambilalihan perhiasan ikonik AS Tiffany & Co senilai USD15,8 miliar atau menjadi akuisisi terbesar di industri bawang mewah yang pernah ada.

Di sisi lain, filantropi Arnault dilakukan terutama yang memfokuskan perlindungannya pada seni dan budaya. Pada 2019, grup tersebut menyumbangkan €200 juta (USD212 juta) untuk membantu membangun kembali Notre Dame setelah kebakaran besar melanda katedral Paris.

Arnault pun telah lama memegang gelar orang terkaya di Eropa. Arnault memiliki lima anak dan semuanya bekerja di LVMH sampai saat ini.

Adapun harta pemilik barang mewah dari Prancis itu mencapai USD171 miliar atau setara Rp2.658 triliun (kurs Rp15.549 per USD).

Menurut data Bloomberg Billionaires Index, total kekayaan Bernard Arnault pun melampui kekayaan Elon Musk sebesar USD164 miliar atau setara Rp2.547 triliun. Kini Arnault menempati peringkat satu daftar orang paling tajir sedunia.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya