JAKARTA - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) mengungkapkan kabar gembira untuk industri keramik Tanah Air.
Sebab, tahun ini bukan saja menjadi tahun pemulihan dari efek pandemi Covid melainkan juga berhasil melakukan ekspansi.
Ketua Umum ASAKI, Edi Suyanto mengatakan ekspansi ini diprediksi akan rampung di tahun 2024.
"Industri keramik ini bukan sebatas pulih kembali saja tetapi kami sudah masuk ekspansi. Ini ditandai dengan adanya tahapan ekspansi di tahun 2021 dan akan kami prediksikan selesai di tahun 2024. Ini ada 75 juta meter persegi tambahan baru sehingga ini akan menambah jumlah tingkat produksi kami dari saat ini 551 juta meter persegi, ini akan meningkat menjadi 626 juta meter persegi di tahun 2024," kata Edi saat bincang-bincang di program Market Review IDX Channel, Jumat (16/12/2022).
BACA JUGA:Singapura Butuh Tenaga Kerja Kesehatan 24.000 Orang, Warga Indonesia Tertarik?
Lebih lanjut Edi menuturkan, dari ekspansi ini industri keramik akan menyerap kurang lebih Rp20 triliun investasi baru dan 10.000 tenaga kerja.
Kemudian dia menyampaikan, untuk saat ini industri keramik tersebar di dua daerah utama yaitu 55% ada di Jawa Barat, 43% di Jawa Timur, dan 2% di Sumatera Selatan.
Dengan proses ekspansi yang tengah berjalan ini, kata Edi, peryebarannya akan merata di wilayah Indoenesia. Dengan rincian 50% ada di Indonesia barat kemudian 50% ada di Indonesia bagian timur.
"Pertumbuhan ekpansi ini nanti akan merata jadi tidak hanya di salah satu provinsi saja namun 75 juta meter persegi tambahan baru ini akan tersebar di beberapa wilayah Indonesia," ucapnya.