JAKARTA - Pemerintah menargetkan penghematan kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite sebesar Rp9,48 triliun per tahunnya.
Upaya ini dilakukan dengan mengurangi konsumsi BBM hingga 13,4 juta barel per tahun.
Menteri Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan pengurangan konsumsi BBM dan penghematan kompensasi Pertalite hanya dapat dilakukan melalui konversi motor berbasis BBM ke listrik.
Dia mengatakan Kementerian ESDM menargetkan konversi motor berbahan fosil ke listrik sebesar 6 juta sampai pada 2030 mendatang.
BACA JUGA:Pasokan BBM Aman hingga 21 Hari Jelang Nataru 2023
"Kementerian ESDM telah menetapkan konversi motor BBM ke listrik sebesar 6 juta sampai tahun 2030 dengan manfaat mengurangi konsumsi BBM hingga 13,4 juta barel per tahun," ujar Arifin, Senin (19/12/2022).
Konversi ke kendaraan listrik juga mampu menurunkan emisi CO2 sebesar 4,0 Juta ton. Sementara, mampu mendorong konsumsi listrik sebesar 2,6 Terra Watt hour (TWh) per tahun.