JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa porsi subsidi untuk kendaraan listrik memang belum tercatat di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 untuk saat ini.
Untuk kebijakannya yang lebih detail saat ini sedang digodok oleh kementerian terkait.
Sementara dirinya di Kementerian Keuangan akan menyorot implikasi anggarannya.
"Soal kebijakan kan (urusan) para menteri terkait, tapi soal implikasi anggarannya nanti saya harus membahasnya antar Kementerian/Lembaga (K/L) sendiri perihal estimasi target, desain dan dengan pihak DPR karena itu kan masuk APBN 2023 yang selama ini belum ada," ujar Sri di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
BACA JUGA:Sri Mulyani Wanti-Wanti soal Pelemahan Ekonomi AS-China
Dia mengatakan bahwa sebelum nantinya subsidi ini dimasukkan ke dalam APBN 2023, dirinya akan melakukan hitung-hitungan dan pertimbangan, baik dari sisi kebijakan dan regulasinya terlebih dahulu.
Saat ini dirinya masih menunggu hasil perhitungan dari kementerian terkait.