Wall Street 2022 Alami Penurunan Terbesar Sejak Krisis 2008

Fayha Afanin Ramadhanti, Jurnalis
Sabtu 31 Desember 2022 08:18 WIB
Wall Street Ditutup Melemah. (foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

Indeks saham pertumbuhan S&P 500 turun sekitar 30,1% tahun ini, sedangkan indeks value stocks turun 7,4% karena investor lebih memilih sektor yang menghasilkan dividen tinggi dengan pendapatan stabil seperti energi.

Sementara itu, sektor energi telah mencatat keuntungan tahunan sebesar 59% karena harga minyak melonjak.

"Pasar perumahan benar-benar melambat dan nilai rumah telah menurun dari level tertinggi awal tahun ini," kata Penasihat Investasi dan Manajer Portofolio Cozad Asset Management, J Bryant Evans.

"Itu mempengaruhi kerangka berpikir orang dan benar-benar mempengaruhi pengeluaran mereka sedikit," sambungnnya.

Adapun volume perdagangan di bursa AS mencapai 8,50 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,79 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya