Pernah Mangkrak Bertahun-tahun, Smelter Feronikel Halmahera Sedikit Lagi Beres

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Rabu 04 Januari 2023 19:30 WIB
Proyek Smelter di Halmahera Segera Rampung. (Foto; Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Progress konstruksi pabrik feronikel PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara sudah 98%. Proyek smelter feronikel ini pernah mangkrak bertahun-tahun.

Direktur Pengembangan Usaha Antam Dolok Robert Silaban menerangkan, pembangunan hingga November 2022 mencapai 98%. Pabrik berkapasitas 13.500 ton nikel itu sebelumnya ditargetkan beroperasi pada akhir 2022.

"Sejalan dengan penyelesaian konstruksi dan commissioning pabrik, nantinya pabrik Feronikel Haltim akan menambah portfolio total kapasitas produksi terpasang feronikel tahunan Antam menjadi 40.500 TNi," ungkap Dolok Robert, dikutip Rabu, (4/1/2023).

Baca Juga: Tidak Didukung Perbankan, Bahlil: Sampai Ayam Tumbuh Gigi Kita Tak Akan Punya Smelter

Untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter feronikel tersebut, PT PLN (Persero) memasok kebutuhan listrik. Dolok mengatakan tindak lanjut pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) untuk pasokan listrik pabrik Feronikel Haltim masih dalam fase pengadaan.

Pengadaan yang dimaksud berupa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG). Adapun penyalaan pembangkit listrik tahap pertama sebesar 15 megawatts (MW) telah dimulai pada Desember 2022.

Baca Juga: Hilirisasi, Kapuas Prima (ZINC) Siapkan Smelter 40.000 Ton

Selanjutnya proses penyalaan pembangkit listrik tahap kedua dengan daya total 75 MW direncanakan akan dilaksanakan pada kuartal 1/2023 yang akan dilanjutkan dengan rangkaian fase commissioning pembangkit dan pabrik feronikel.

Sebelumnya, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menjelaskan pasokan listrik PLN akan diselesaikan pada tahun 2022. Karena itu, MIND ID sebagai Induk Holding BUMN Pertambangan menargetkan operasional smelter feronikel milik Antam di Halmahera Timur bisa beroperasi pada kuartal IV-2022.

"Supply listriknya sudah selesai dan akan tersedia tahun ini. Kami bersama PLN sudah sepakat dan ditargetkan pabrik bisa beroperasi di kuartal IV tahun ini," ungkap Hendi saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR pada Februari 2022.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya