JAKARTA – Presiden Tesla China Tom Zhu menjadi orang nomor dua di Tesla setelah Elon Musk. Tom Zhu telah dipromosikan untuk bertanggung jawab mengawasi langsung pabrik perakitan pembuat mobil listrik di Amerika Serikat (AS) serta operasi penjualan di Amerika Utara dan Eropa.
Dilansir dari CNBC, Kamis (5/1/2023), unggahan Tesla menunjukkan bahwa gelar wakil presiden Zhu untuk China tidak berubah dan dia juga tetap mempertahankan tanggung jawabnya sebagai eksekutif senior Tesla untuk penjualanan di seluruh Asia.
Jabatan yang baru saja dipromosikan itu menjadikan Zhu sebagai eksekutif tertinggi di Tesla setelah CEO Elon Musk. Namun hal tersebut belum ada tanggapan langsung dan resmi dari pihak Tesla.
Adapun jabatan Zhu untuk peran global itu datang saat Elon Musk sibuk mengurus akuisisi Twitter dan analis Tesla serta investor mendesak agar memperdalam bangku eksekutif senior yang memungkinkannya untuk fokus pada Tesla.
Di bawah pimpinan Zhu, pabrik Tesla di Shanghai bisa pulih dengan kuat dari tragedi lockdown akibat Pandemi Covid di China.
Pada Senin lalu, Tesla mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim 405.278 kendaraan pada kuartal IV 2022. Jumlah ini jauh dari perkiraan Wall Street, menurut data yang dikumpulkan oleh Refinitiv.
Lebih lanjut, pada periode yang sama di tahun sebelumnya, Tesla telah mengirimkan 308.600 kendaraan.