JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyampaikan hasil surveinya mengenai perkembangan inflasi di minggu pertama Januari 2022.
Adapun berdasarkan Survei Pemantauan Harga, perkembangan harga sampai dengan minggu pertama Januari 2023 diperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,40% month-to-month (mtm).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono pun menyebutkan sejumlah komoditas utama penyumbang inflasi di pekan pertama tersebut.
BACA JUGA:Inflasi 2022 Capai 5,51%, BKF Soroti Kenaikan Harga BBM
"Komoditas utama penyumbang inflasi Januari 2023 sampai dengan minggu pertama yaitu cabai rawit 0,08%, cabai merah 0,06%, bawang merah 0,04%, beras 0,03%, daging ayam ras, emas perhiasan, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02%, serta tahu mentah, bawang putih, dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01%," ujar Erwin di Jakarta, Jumat (6/1/2023).