JAKARTA - Program kartu prakerja 2023 menggunakan skema yang berbeda dari tahun sebelumnya. Pada program kartu prakerja tahun ini masyarakat yang sudah bekerja boleh mendaftar.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan hal itu dikarenakan pada program kartu prakerja kali ini tidak lagi bersifat semi bansos, namun diharapkan bisa meningkatkan skill seseorang yang sudah bekerja.
"Program prakerja skemanya bukan semi bansos lagi, tetapi normal," ujar Airlangga dikutip, Minggu (8/1/2023).
Karena sudah tidak bersifat semi bansos lagi, maka anggaran untuk pengembara program tersebut pun berkurang drastis. Pada tahun 2022 total anggraan kartu pra kerja tembus Rp18 miliar, pada tahun 2023 ini sejumlah Rp2,7 tirliun.
Pemerintah berharap dengan dibukanya program kartu prakerja ini secara umum, maka dapat meningkatkan skill masyarakat baik yang belum bekerja ataupun sudah memiliki pekerjaan untuk upgrade skill.