Wall Street Melemah, Bursa Saham Eropa Naik Didukung Cuan Perusahaan Real Estate

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 17 Januari 2023 07:46 WIB
Wall Street Melemah. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street berakhir melemah. Sedangkan bursa saham Eropa menguat di perdagangan Senin.

Hal ini terjadi saat ekuitas global terhenti setelah awal terbaiknya untuk satu tahun dalam satu generasi karena investor menilai reli telah berjalan terlalu jauh mengingat prospek inflasi, pertumbuhan dan pendapatan.

Mengutip Bloomberg, Selasa (17/1/2023), indeks MSCI ACWI sedikit berubah setelah membukukan kenaikan terbesar selama dua minggu pertama dalam data sejak tahun 1988. Futures pada indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 masing-masing turun setidaknya 0,2%.

Sedangkan Dolar AS menghentikan penurunan beruntun tiga hari. Pasar spot AS juga ditutup untuk liburan. Namun bursa saham Eropa didorong oleh keuntungan di perusahaan real estate.

Baca Juga: Wall Street Sepekan, Investor AS Incar Keuntungan di Saham Asing

Sementara inflasi di AS tampak telah mencapai puncaknya, pengetatan kebijakan agresif oleh Federal Reserve dan bank sentral lainnya berisiko mendorong ekonomi global ke dalam resesi yang dapat merugikan keuntungan perusahaan.

Bank Dunia pekan lalu menambah prospek yang suram, memperingatkan “salah satu pelambatan paling tajam yang telah kita lihat dalam lima dekade terakhir.”

“Ini merupakan awal tahun yang cukup panik sehingga investor dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengatur napas mereka,” tulis Craig Erlam, seorang analis pasar senior di Oanda Europe Ltd., dalam sebuah catatan.

Baca Juga: Wall Street Menguat Didorong Komentar Ketua The Fed soal Suku Bunga

“Pertanyaannya sekarang adalah apakah musim pendapatan akan meningkatkan harapan baru itu atau merusak pesta sebelum benar-benar berjalan. Musim pendapatan yang buruk dapat merusak harapan pendaratan lunak yang terlihat lebih mungkin sekarang daripada selama berbulan-bulan,” ujarnya.

Data penghasilan akan menjadi katalis utama minggu ini karena para pelaku pasar menilai apakah perusahaan mampu mengatasi hambatan termasuk suku bunga yang lebih tinggi. Masa sibuk juga akan diselingi oleh pendapatan perusahaan, termasuk Wall Street kelas berat, Goldman Sachs Group Inc. dan Morgan Stanley.

Beberapa pejabat The Fed akan berbicara minggu ini, memberikan lebih banyak petunjuk tentang prioritas kebijakan mereka. Pertemuan tahunan World Economic Forum dimulai di Davos, Swiss, dengan pembicara di sana termasuk Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde dan Kristalina Georgieva dari Dana Moneter Internasional.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya