Adapun kinerja positif Wall Street ditopang oleh saham Tesla yang melesat 7,74% dan Apple yang menguat 2,3%, sejalan dengan optimisme perekonomian China.
Ditambah adanya optimisme investor seiring The Fed diperkirakan akan mengendurkan kebijakan moneternya, dengan hanya menaikkan Fed Fund Rate sebesar 25 basis poin.
Fokus utama pelaku pasar AS pekan ini adalah rilis data pertumbuhan ekonomi, data klaim pengangguran, data pengeluaran konsumen riil, data penjualan rumah baru, serta harga Personal Consumer Expenditure (PCE).
Sedangkan bursa Eropa masih menanti pidato Chairman European Central Bank (ECB) Christine Lagarde sore nanti, yang bisa menjadi sentimen penggerak pasar.
Survei consensus economics memperkirakan Eropa akan mencatat pertumbuhan 0,1%, atau mematahkan proyeksi bahwa benua biru tersebut akan memasuki resesi pada tahun ini.
Bursa saham regional Asia pagi ini diantaranya Indeks Nikkei naik 424,40 poin atau 1,58% ke 27.330,4. Sementara itu Indeks Hang Seng (Hongkong), Indeks Shanghai (China) dan Indeks Straits Times (Singapore) masih libur untuk memperingati Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)