Total kredit yang disalurkan di tahun 2022 telah mencapai Rp646,19 triliun, tumbuh di atas target awal perusahaan yaitu mencapai 10,9% yoy. Diikuti dengan NIM yang terjaga di posisi 4,8%.
"Pertumbuhan kredit yang sehat ditopang oleh ekspansi bisnis dari debitur top tier dan bisnis turunannya yang berasal dari value chain debitur," kata Royke.
(Zuhirna Wulan Dilla)