JAKARTA - PT Hoffmen Cleanindo Tbk melanjutkan proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) setelah sempat ditunda pada tahun lalu.
Dalam IPO ini, perseroan menawarkan 520 juta saham atau setara 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Berdasarkan prospektus yang dirilis dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp115 - Rp130 per saham. Dengan demikian, perseroan mengincar dana segar sebesar Rp67,60 miliar.
Secara bersamaan, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 260 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak-banyaknya 12,50% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
BACA JUGA:BEI Suspensi Saham Indo Pureco Pratama (IPPE), Ini Penyebabnya
Setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memperoleh satu Waran Seri I, di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Adapun, Waran seri I yang diterbitkan memiliki jangka waktu pelaksanaan selama tiga tahun. Di mana masa pelaksanaannya dimulai setelah enam bulan sejak diterbitkan Waran Seri I, sampai dengan satu hari kerja sebelum ulang tahun ketiga penerbitan Waran Seri I, yang berlaku mulai 15 Agustus 2023 hingga 13 Februari 2026.
Perihal penggunaan dana IPO, sebesar 95% akan digunakan oleh perseroan sebagai modal kerja, dengan rincian sekitar 83% digunakan untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap, yang merupakan komponen harga pokok pendapatan perseroan atas kontrak kerja perseroan.