Berdasarkan kinerja kuartal III 2022, GOTO membukukan pendapatan bersih sebesar Rp7,96 triliun. Angka itu naik 134,03% dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,40 triliun.
Sementara itu, perseroan mencatatkan rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp20,32 triliun hingga September 2022, atau naik 75,49% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,57 triliun.
Adapun, beban pokok pendapatan GOTO naik 52,45% menjadi Rp3,85 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 2,52 triliun. Beban penjualan dan pemasaran perseroan tercatat sebesar Rp11,27 triliun, serta beban umum dan administrasi bertambah tercatat sebesar Rp8,62 triliun.
(Feby Novalius)