Diketahui, saham Zoom naik hampir 9% pada perdagangan tengah hari Selasa kemarin usai pengumuman.
Pada pertengahan 2020, Zoom melaporkan pendapatan yang meroket didorong oleh lonjakan pelanggan bisnis dari banyak perusahaan beralih ke pekerjaan jarak jauh.
Menurut Yuan, perusahaan menambah staf dengan cepat saat awal pandemi.
“Dalam 24 bulan, Zoom tumbuh 3x lipat untuk mengelola permintaan ini sekaligus memungkinkan inovasi berkelanjutan,” jelasnya.
Namun, Saham Zoom menurun secara signifikan tahun lalu, karena lebih banyak pekerja yang kembali ke kehidupan kantor.
(Zuhirna Wulan Dilla)