Unilever awalnya menaikkan harga pada tahun 2022 karena melonjaknya biaya bahan-bahan, saat industri tersebut berjuang melawan masalah rantai pasokan yang dipengaruhi oleh krisis kesehatan, dan invasi Rusia ke Ukraina.
Unilever juga secara internal mengalami tahun yang dramatis, yang melibatkan tiga penolakan atas tawaran untuk membeli bisnis kesehatan konsumen GSK, dan perubahan dewan serta kepemimpinannya. Saham Unilever naik 0,5%, Kamis siang.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)