KCIC Minta Masa Konsesi Kereta Cepat Jadi 80 Tahun, Kemenhub: Harus Dilakukan Kajian

Heri Purnomo, Jurnalis
Rabu 15 Februari 2023 15:43 WIB
KCIC Minta Masa Konsesi Kereta Cepat Jadi 80 Tahun. (Foto: Okezone.com/KCIC)
Share :

JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mengajukan perpanjangan masa konsesi 50 tahun menjadi 80 tahun. 

Menyikapai permintaan tersebut, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu data-data terkait penambahan masa konsesi dari pihak KCIC. Di mana data tersebut akan digunakan sebagai kajian terlebih dahulu sebelum dinyatakan ada atau tidak penambahan masa konsesi kereta cepat.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 2023, DPR Singgung Pembengkakan Biaya

"Kalau kita mau bicara konsesi itu kan harus dilakukan kajian ya, dan itu kan dasarnya data-data yang disubmit oleh pihak KCIC. Saya dapat infromasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian sampai saat ini pihak dari KCIC belum menyampaikan data-datanya," kata Adita, di DPR RI, Rabu (15/2/2023).

"Jadi bagaimana kita mau melakukan kajian, karena datanya belum juga lengkap dan ini yang kami tunggu," tambahnya.

Baca Juga: RI-China Sepakat! Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Rp18,2 Triliun

Adita berharap, pihak KCIC segera mengirimkan data soal penambahan masa konsesi KCJB. Pasalnya proyek tersebut akan segera dijalankan Juli 2023.

"Kita sih ingin secepatnya ya, tapi kembali lagi. Kami memang sudah intens ke KCiC untuk melalukan submission itu," katanya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, permintaan masa konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi 80 tahun ditetapkan PT KCIC melalui surat Nomor 0155/HF/HU/KCI/C08 2022 tanggal 15 Agustus 2022 meminta kepada Kementerian Perhubungan agar dilakukan penyesuaian terhadap masa konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Hal itu karena terdapat beberapa kendala yang menyebabkan berrunahnya kelayakan bisnis proyek, sehingga diperlukannya penyesuaian masa konsesi menjadi 80 tahun," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2022).

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya