Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru 84%, Jadi Beroperasi Tahun Ini?

Heri Purnomo, Jurnalis
Rabu 15 Februari 2023 18:57 WIB
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Okezone.com/KCIC)
Share :

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan alasan memilih perusahaan Inggris. Kata dia, hal ini karena negara tersebut memiliki pengalaman yang baik dalam membangun infrastruktur perkeretaapian dengan berbagai teknologi dan inovasinya.

“Pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang dimiliki dapat kita manfaatkan untuk melakukan transfer knowledge dan alih teknologi di bidang perkeretaapian,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, (6/2/2023).

Kedua proyek, baik LRT Jabodebek maupun Kereta Cepat Jakarta-Bandung sama-sama menggunakan teknologi yang tinggi. LRT Jabodebek dikembangkan dengan Communication-Based Train Control (CBTC) dan sistem Grade of Automation (GoA) level 3, yang memungkinkan LRT Jabodebek dioperasikan tanpa masinis.

Sementara itu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menggunakan teknologi GSM-R yang merupakan pertama kalinya digunakan di Indonesia.

“Dengan adanya kerja sama konsultasi praoperasional LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, diharapkan akan semakin memperkuat hubungan kerja sama antara kedua negara,” ucapnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya