JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menargetkan omzet penjualan sebesar Rp7,61 triliun dengan target laba bersih Rp225,8 miliar pada 2023, yang diperkirakan tumbuh dibanding tahun lalu.
Selain itu, perseroan juga menargetkan kontrak baru pada 2023 senilai Rp8,66 triliun atau naik 23,53 persen dari realisasi target kontrak hingga Desember 2022 sebesar Rp7,01 triliun.
Sekretaris Perusahaan WTON, Dedi Indra mengatakan, perolehan kontrak baru ini rencananya akan ditopang berbagai proyek yang disasar WTON seperti proyek jalan tol harbour road, pengadaan tiang listrik PLN, pembangunan beberapa pabrik, dan lainnya.
"Untuk mencapai angka target ini, perseroan menetapkan sejumlah strategi seperti peningkatan sinergi WIKA Grup, penetrasi pasar luar negeri dan bisnis baru, komersialisasi structural health monitoring system (SHMS), weight in motion (WIM), serta produk baru lainnya," katanya dikutip Antara, Senin (20/2/2023).
WTON juga melakukan pengembangan bisnis konstruksi & trackwork, optimalisasi pabrik, batching plant, mobile plant, optimalisasi peralatan kontruksi, percepatan pencairan piutang, transformasi organisasi, digitalisasi proses bisnis, peningkatan teknologi produksi, riset teknologi & produk, implementasi system application and processing (SAP), supply chain management (SCM), serta penerapan Governance, Risk, Compliance (GRC) yang baik.
Dedi menyatakan bahwa perseroan juga menganggarkan angka belanja modal atau capital expenditure (capex) pada tahun ini sebesar Rp275,8 miliar. “Capex dialokasikan untuk pengembangan pabrik baru dan peralatan produksi, pengembangan lini bisnis material, readymix, quarry, jasa, dan pengelolaan tanah,” ujarnya.