Dari sisi Asia, analis CMC Markets Tina Teng memperkirakan impor minyak China akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada 2023 menyusul permintaan bahan bakar transportasi dan kilang minyak yang baru mulai beroperasi.
"Investor juga mengincar keputusan People's Bank of China terkait suku bunga hipotek untuk mendukung pemulihan di sektor properti dan ekonominya," kata analis CMC Markets Tina Teng, dilansir Reuters, Senin (20/2/2023).
Sebagaimana diketahui, China, bersama India, telah menjadi pembeli utama minyak mentah Rusia setelah kebijakan embargo Uni Eropa. Impor minyak India dari Rusia mencapai rekor 1,4 juta barel per hari pada Januari.
Sementara itu sinyal pengetatan pasokan datang dari Kazakhstan yang bakal memasok 100.000 ton minyak melalui pipa Druzhba Rusia ke Jerman pada bulan Maret untuk kilang PCK Schwedt.
(Taufik Fajar)