Kereta Api Argo Dwipangga: Sejarah, Rute dan Harga Tiket

JAKARTA - Kereta api (KA) Argo Dwipangga sejarah, rute dan harga tiketnya menarik untuk diulas. KA Argo Dwipangga merupakan layanan kereta api penumpang kelas Eksekutif dan Luxury (reguler) ataupun kelas Eksekutif (tambahan) yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan menjadi salah satu kereta api favorit masyarakat.

Kereta api ini membawa sembilan kereta kelas eksekutif dan satu kereta kelas luxury dari Stasiun Gambir, Jakarta menuju Stasiun Solo Balapan (Surakarta) dan sebaliknya.

Sejarah KA Argo Dwipangga

saat pertama kali diresmikan pada 21 April 1998 oleh Menteri Perhubungan RI saat itu, Giri Suseno Hadihardjono, kereta ini diberi nama Dwipangga.

Rangkaian kereta yang digunakan awalnya merupakan kereta kelas spesial dengan susunan kursi 2–1 sebanyak 33 kursi dalam satu kereta, hasil perbaikan kereta keluaran 1950-an maupun lebih muda secara besar-besaran.

Namun saat itu tingkat okupansinya sangat rendah. Maka dilakukanlah perubahan layanan menjadi kelas eksekutif dan mengalami perubahan nama menjadi Argo Dwipangga pada 5 Oktober 1998. Corak pada rangkaian kereta api Argo Dwipangga saat itu berwarna putih-kuning gading, sebagian berwarna abu-abu khas kereta api Argo.

Pada November 1998, kereta api Argo Dwipangga mulai beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan PT INKA, namun untu rangkaian kereta makan dan kereta pembangkit menggunakan kereta yang telah ada di Depo Solo Balapan. Kemudian Pada tahun 2002, kereta api ini beroperasi menggunakan bekas rangkaian kereta eksekutif Argo Lawu keluaran 1996.