Namun pada tahun 2011 Balai Yasa Manggarai melakukan penyehatan kereta eksekutif keluaran tahun 1984 dan 1986 sebagai eksekutif new image dengan kaca berbentuk seperti pesawat, kereta api Argo Dwipangga beroperasi menggunakan kereta eksekutif hasil penyehatan tersebut mulai 2011, sementara kereta buatan tahun 1996 dan 1998 dimutasi ke Depo Kereta Yogyakarta (YK) digunakan untuk pengoperasian kereta api Taksaka.
Kurang lebih 5 tahun beroperasi, pada 2016 kereta ini sempat beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif terbaru keluaran 2016, sebelum akhirnya dilakukan penggantian rangkaian kereta pada 1 Desember 2019. Kereta api Argo Dwipangga melayani kelas luxury mulai 26 Mei 2019 yang memiliki 26 tempat duduk.
Rute KA Argo Dwipangga
Kereta Api Argo Dwipangga menempuh perjalanan dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Gambir sejauh 573 km dalam waktu sekitar 7 jam 2 menit dan hanya berhenti di Klaten, Yogya, Kutoarjo, Purwokerto dan Cirebon.
KA Argo Dwipangga Solo berangkat dari Stasiun Solobalapan pada pukul 19.55 WIB sedangkan Kereta Api Argo Dwipangga Jakarta berangkat dari Stasiun Gambir pada pukul 08.30 atau jam delapan pagi.
Rute KA Argo Dwipangga dari Solo Balapan menuju Gambir
SOLO BALAPAN (Berangkat 20.10)
KLATEN (Tiba 20.32 - Berangkat 20.34)
YOGYAKARTA (Tiba 20.54 - Berangkat 20.59)
PURWOKERTO (Tiba 22.49 - Berangkat 22.52)
CIREBON (Tiba 00.33 - Berangkat 00.36)
JAKARTA GAMBIR (Tiba 03.10)
Rute KA Argo Dwipangga dari Gambur menuju Solo Balapan
JAKARTA GAMBIR (Tiba 08.50)
CIREBON (Tiba 11.15 - Berangkat 11.18)
PURWOKERTO (Tiba 13.09 - Berangkat 13.12)
YOGYAKARTA (Tiba 15.01 - Berangkat 15.04)
KLATEN (Tiba 15.26 - Berangkat 15.28)
SOLO BALAPAN (Tiba 15.54)