Dia memperkirakan penggunaan bahan bakar berbasis fosil untuk konsumsi kendaraan dan rumah tangga menjadi berkurang hingga 50%, lantaran masifikasi penggunaan kendaraan listrik. Pengurangan itupun dialihkan ke industri petrokimia.
"Artinya produksi minyak tidak boleh turun, paling tidak harus stabil. Kalau nanti kebutuhan motor mobil dll, rumah listrik dan segala berkurang 50%, tapi petrochemical naik. Kita ada hasilnya, dan itu untuk meningkatkan produksi kita," pungkasnya.
(Taufik Fajar)