Profil Eko Darmanto, Pejabat Bea Cukai yang Bakal Dicopot Gegara Pamer Harta

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Kamis 02 Maret 2023 13:11 WIB
Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto. (Foto: Instagram)
Share :

JAKARTA - Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto (ED) disorot netizen karena unggahannya yang memamerkan harta kekayaan.

Diketahui, baru-baru ini beredar ramai di twitter, keluhan netizen terhadap Eko di Instagram resminya @eko_darmanto_bca ini kerap memamerkan foto-foto motor atau mobil mewah dan klasik hingga pesawat pribadi.

Namun, akun resmi Eko tersebut sudah tak bisa terlihat lagi. Melansir situs resmi Bea Cukai Yogyakarta pada Kamis (2/3/2023), Eko Darmanto menduduki posisi Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak 25 April 2022.

 BACA JUGA:Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Bakal Dicopot Usai Pamer Harta, Simak Faktanya

Namun, sebelumnya Eko pun banyak sekali menduduki beberapa jabatan. Di antaranya, Eko menjabat sebagai Kepala Kantor Bea dan Cukai Purwakarta sejak 2019.

Sementara itu, dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai, Kepala Subdirektorat Narkotika.

Dirinya juga tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2 Jambi.

Lantas berapa harta kekayaan yang dimiliki oleh Eko Darmanto?

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan Eko pada 31 Desember 2021, hartanya menyentuh Rp15,7 miliar. Hanya saja, dia masih memiliki utang Rp9 miliar, sehingga hartanya tersisa Rp6,7 miliar.

 

Lebih lanjut, harta Eko sebesar Rp12,5 miliar berbentuk dua tanah dan bangunan yang terletak di Malang dan Jakarta Utara. Adapun tercatat tanah di Malang sebagai hibah, tanpa akta, sementara tanah di Jakarta Utara sebagai hasil sendiri. Sementara itu, harta sejumlah Rp2,9 miliar mencakup 9 alat transportasi dan mesin.

Eko juga melaporkan BMW sedan 2018 seharga Rp850 juta, Mercedes Benz sedan 2018 senilai Rp600 juta, Jeep Willys 1944 seharga Rp150 juta, Chevrolet Bell Air 1955 Rp200 juta, Toyota Fortuner 2019 senilai Rp400 juta.

Kemudian, Mazda 2019 seharga Rp200 juta, Fargo Dodge 1957 senilai Rp150 juta, Chevrolet Apache 1957 Rp200 juta, dan Ford Bronco 1972 seharga Rp150 juta. Semua kendaraan ini terdaftar atas hasil sendiri.

Terakhir, aset lain yang dimiliki Eko Darmanto di antaranya harta bergerak lainnya senilai Rp100,7 juta serta kas dan setara kas senilai Rp238 juta. Namun, dalam LHKPN tidak tercantum satu pun moge yang kerap dipamerkan di Instagram pribadinya.

Kini, jabatan eko tersebut dikabarkan bakal dicopot oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara setelah memanggil Eko.

Pencopotan itu juga dilakukan agar mempermudah pemeriksaan terkait harta kekayaan dan utang Eko di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

"Saya minta ke Ditjen Bea Cukai agar yang bersangkutan segera dibebastugaskan secepat mungkin. Karena sampai saat ini belum tapi saya minta segera," tegas Suahasil.

Suahasil juga mengatakan pesawat Cessna yang dipamerkan Eko bukan miliknya. Pesawat Cessna tersebut merupakan milik Federasi Aero Sport Indonesia (Indonesian Aero Sport Federation) atau FASI.

"Dari hasil pemeriksaan foto yang bersangkutan di depan pesawat terbang, menurut yang bersangkutan dalam rangka latihan terbang. Penelusuran tim konfirmasi pesawat milik PASI. Terkait foto pamer yang bersangkutan telah mengakui kesalahannya dan berjanji akan memperbaiki," jelasnya.

Lebih lanjut, menurut Suahasil, Eko mengaku memiliki harta berupa motor gede (moge). Namun, kendaraan tersebut tidak dilaporkan dalam LHKPN.

"Dari pemeriksaan Direktorat Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) motor besar yang ditampilkan di akun media sosial yang dipakai yang bersangkutan (ED) adalah pinjaman. Namun, ED mengakui memiliki harta motor besar yang tidak dilaporkan dalam LHKPN," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya