Disatu sisi, keberadaan penjual BBM eceran inipun mengancam para pengusaha Pertashop. Meski dilarang, praktik mengecer BBM subsidi pertalite masih marak di masyarakat.
Kendati PT Pertamina (Persero) sendiri melarang secara resmi pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menggunakan jeriken. namun kenyataannya, banyak pertalite yang dijual eceran.
Dari data yang dimiliki Paguyuban Pengusaha Pertashop Jateng DIY, jumlah pengusaha Pertashop di wilayah Soloraya saja ada 240 titik. Jumlah itu tersebar di Kota Solo, Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, Klaten, Sragen, Wonogiri dan Boyolali.
"Ada beberapa titik yang memilih gulung tikar lantaran beratnya biaya operasional untuk bisnis Pertashop. Sebenarnya, asal Pertalite tidak dijual bebas di eceran, usaha Pertashop masih bisa jalan. Lah, barang subsidi banyak dijual di tingkat eceran, sebenarnya tidak boleh,"ungkapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)