Saham Teknologi Karya Digital (TRON) Langsung Naik Usai Listing di BEI

Viola Triamanda, Jurnalis
Rabu 08 Maret 2023 09:29 WIB
Saham TRON Langsung Naik Usai IPO di BEI. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Emiten baru Bursa Efek Indonesia membukukan kenaikan saham usai resmi melakukan pencatatan saham perdananya. Salah satunya PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) yang menguat 23,33% ke Rp222.

Emiten penyedia solusi sistem informasi berbasis telematika dan internet of things (IoT), dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) menawarkan sebanyak 750.000.000 saham biasa atau 25,42% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga perdana Rp180 per saham, sehingga perseroan berhasil mengantongi dana IPO sebesar Rp135 miliar.

Presiden Direktur TKDN David Santoso mengatakan, langkah IPO ini akan meningkatkan nilai perusahaan sehingga pada akhirnya akan mendorong terciptanya pertumbuhan yang berkelanjutan, tidak hanya perusahaan tapi juga industri pada umumnya.

“IPO ini menjadi starting line, bukan finish line bagi perusahaan untuk dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan. Kami percaya, fokus perusahaan dalam menyediakan solusi sistem informasi berbasis telematika dan IoT di bidang transportasi ini akan menjadi kekuatan bisnis kami,” ujarnya dikutip dari rilis, Rabu (8/3/2023).

Selama masa penawaran umum, berdasarkan sistem e-IPO, perseroan mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 27,29 kali, yang mana penyebaran pembeli saham tersebar pada 34 provinsi di seluruh Indonesia dan 6 negara.

Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus penjamin emisi efek yakni PT Surya Fajar Sekuritas, dengan komitmen kesanggupan penuh (full commitment).

David turut mengatakan, sebesar 30% dari dana IPO akan digunakan untuk belanja modal dalam bentuk penambahan areal operasional yang berlokasi di Jawa Barat.

Perseroan juga akan melakukan pengembangan sistem yang sejalan dengan ekspansi yang akan dimulai secara bertahap dari kuartal 2-2023. Transaksi perluasan area operasional akan dilakukan dengan pihak ketiga pada kuartal 2-2023, sedangkan penambahan dan pengembangan sistem akan dilakukan dengan pihak ketiga pada kuartal 3-2023.

Sedangkan sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, terdiri dari biaya operasional proyek pekerjaan pengembangan smart city dan business solution provider dalam aspek transportasi di berbagai kota di Indonesia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya