Tarjoko (47), salah satu pelanggan mengatakan, dia sering membawa sepatu keluarganya untuk disolkan di tempat itu, karena hasil pekerjaanya rapi dan cukup kerap jahitannya (tidak lebar-lebar).
"Sering kemari, ini bawa sepatu anak yang SMP, bagus hasil jahitannya, tidak lebar-lebar, sehingga tidak mudah putus, dan sepatu bisa lebih tahan lama," kata Tarjoko.
Baca selengkapnya : Fantastis! Tukang Sol Sepatu Ini Raup Omzet Rp450 Ribu/Hari
(Zuhirna Wulan Dilla)