JAKARTA - Ini 3 orang terkaya Indonesia yang memiliki kekayaan dari sektor teknologi menarik untuk diketahui. Dari teknologi, ketiga orang ini masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022.
Harta dari 3 miliarder teknologi ini juga tidak main-main. Dalam perhitungan Forbes, mereka mempunyai kekayaan ditaksir mencapai puluhan triliunan Rupiah.
Lalu siapa saja mereka? Berikut ulasannya seperti dilansir Forbes, Jakarta, Kamis (16/3/2022)
1. Otto Toto Sugiri
Otto Toto Sugiri merupakan salah satu pendiri dan Presiden Direktur DCI Indonesia. Dia dijuluki sebagai 'Bill Gates' Indonesia
DCI Indonesia merupakan operator pusat data terbesar di Indonesia saat ini.
Dia memulai perusahaan pada tahun 2011 dan membangunnya menjadi operator pusat data terbesar di Indonesia.
Sebelum bergabung dengan DCI, Sugiri mendirikan PT Sigma Cipta Caraka pada 1989 yang diakuisisi oleh PT Telkom Indonesia dan sekarang bernama Telkomsigma.
Pada 1994, Sugiri ikut mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia yang go public pada Februari 2021.
Kini Otto Toto Sugiri mempunyai kekayaan USD1,88 miliar atau setara Rp28,96 triliun (kurs Rp15.407 per USD). Di peringkat 23 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022.
2. Marina Budiman
Sama seperti Otto Toto Sugiri, Marina Budiman juga menjadi miliarder teknologi berkat perusahaan DCI Indonesia.
Marina Budiman adalah salah satu pendiri dan menjabat presiden komisaris perusahaan pusat data DCI Indonesia.
Marina mendirikan DCI pada tahun 2011 bersama Otto Toto Sugiri.
Marina bekerja dengan Otto Toto Sugiri di Bank Bali pada 1985 dan bergabung dengan Sigma Cipta Caraka pada 1989. Dia ikut mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia pada 1994.
Kini Marina Budiman mempunyai kekayaan USD1,04 miliar atau setara Rp16,02 triliun (kurs Rp15.407 per USD). Di peringkat 44 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022.
3. Han Arming Hanafia
Bersama Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman, Han Arming Hanafia juga mendirikan DCI Indonesia pada 2011.
Hanafia memiliki saham minoritas di DCI Indonesia dan Indonet, penyedia layanan internet yang terdaftar.
Kini Han Arming Hanafia mempunyai kekayaan USD885 juta atau setara Rp13,63 triliun (kurs Rp15.407 per USD). Di peringkat 50 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022.
(Dani Jumadil Akhir)