Tanggal Penyerahan bukti rekam SKD/DGT : 30 Maret 2023
Setiap 1 (satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp231,22
Terkait pembagian dividen oleh BRI, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa top management perseroan sudah mempersiapkan dan memproyeksikan, setidaknya dalam kurun waktu 3 hingga 4 tahun ke depan, BRI masih berpotensi untuk membayarkan dividen yang tinggi.
Sebab, saat ini rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan ditahun 2022 berada di level yang sangat memadai atau mencapai 25,1 persen. Rasio ini masih sangat mencukupi untuk meng-cover kebutuhan untuk pertumbuhan bisnis maupun mitigasi risiko.
“Dengan CAR 25,1 persen dalam pertumbuhan 1 tahun dibutuhkan konsumsi terhadap CAR itu misal kurang lebih 2 persen. Maka rasanya 3 sampai 4 tahun ke depan, BRI layak untuk membagikan dividen yang tinggi,” katanya.
(Karina Asta Widara )