"Sehingga memang apa yang menjadi catatan rapat di Kemenko Marves ini menjadi review oleh BPKP dan saat ini KAI dan KCI masih menunggu hasil review dari BPKP," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa terkait dengan impor KRL bekas dari Jepang yang diajukan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) saat ini masih dilakukan proses audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Adapun Luhut belum mau membeberkan proses audit tersebut lantaran sudah berjalan sampai mana. Sebelumnya, dia menargetkan bahwa proses audit harus dirampung selama 10 hari sejak Senin (6/3/2023).
"Proses auditnya baru dimulai, kita masih menunggu hasilnya. Kita cek lagi," katanya usai menghadiri acara Indonesia Leading Economic Forum 2023 di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Dody Widodo juga mengatakan hal yang sama, di mana pihaknya juga masih menunggu hasil audit dari BPKP.
Namun dia menegaskan bahwa pihaknya masih tetap pada opsi retrofit (modifikasi) pada kereta KRL menjadi pilihan paling mungkin jika hasil audit BPKP menunjukkan kebutuhan mendesak untuk melakukan penggantian rangkaian KRL.
"Itu retrofit kan pilihan yang paling mungkin," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)