Sebagai informasi, perombakan raksasa teknologi China terjadi untuk menghadapi perjuangan berkelanjutan dengan pertumbuhan selama beberapa kuartal terakhir.
Di mana perusahaan kehilangan sekitar USD600 miliar dari puncaknya yang terlihat pada Oktober 2020 karena terus bergulat dengan tindakan keras pemerintah China.
Tak hanya Alibaba, di Wall Street menunjukkan bahwa perusahaan teknologi China lainnya dapat beralih ke tindakan serupa untuk bisnis mereka.
(Zuhirna Wulan Dilla)