JAKARTA - Dulu tukang cuci piring kini menjadi orang terkaya berharta USD12,1 miliar atau setara Rp181,5 triliun (kurs Rp15.000 per USD). Kesuksesan perlu digapai dengan usaha kerja keras, konsistensi serta proses yang panjang. Seperti halnya yang dilakukan oleh miliarder muslim bernama Shahid Khan.
Shahid Khan seorang miliarder muslim yang mempunyai proses panjang dalam mencapai gelar miliarder. Dia pernah menjadi tukang cuci piring di salah satu restoran di Amerika Serikat (AS).
Namun, pria AS keturunan Pakistan ini kini masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Tercatat, Shahid Khan memiliki kekayaan Rp181,5 triliun. Demikian seperti dilansir Forbes, Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Dengan kekayaan sebanyak ini, Shahid Khan menduduki peringkat 313 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes 2022.
Kisah Shahid Khan
Shahid Khan lahir pada 18 Juli 1950 di Lahore, Pakistan. Shahid Khan memiliki mimpi menjadi seorang arsitek. Untuk mewujudkan mimpinya itu, dirinya memutuskan ke AS pada usia 16 tahun.
Sambil menyelesaikan pendidikannya di AS, Shahid Khan bekerja sebagai pencuci piring di salah satu restoran dengan upah USD1,20 per jam.
Shahid Khan akhirnya berhasil menyelesaikan gelar B.Sc jurusan teknik industri dari University of Illinois at Urbana-Champaign (UIUC) pada 1971. Shahid Khan akhirnya menjadi warga negara AS pada 1991.
Kesuksesannya dimulai ketika masih duduk di bangku kuliah, di mana Khan bekerja di produsen suku cadang mobil, Flex-N-Gate. Setelah lulus, Khan ditunjuk menjadi Direktur Teknik.
Lalu pada tahun 1980, pria asal Pakistan ini memutuskan membeli Flex-N-Gate dan menjadikan perusahaan tersebut sebagai satu-satunya pemasok untuk seluruh lini Toyota di AS hanya dalam waktu sembilan tahun.
Atas kesuksesannya, perusahaan sekarang memiliki 69 pabrik di seluruh dunia dan lebih dari 26.000 karyawan.
Tak hanya di bisnis otomotif, Shahid Khan mengembangkan bisnis ke sektor olahraga. pada 2010, dirinya ingin memiliki tim National Football League (NFL). Akhirnya, dia membuat kesepakatan untuk mengakuisisi 60% St Louis Rams. namun, pemegang saham minoritas Stan Kroenke membatalkan perjanjian tersebut karena terbentur oleh klausul.
Meski demikian, Shahid Khan kemudian membeli Jacksonville Jaguar, salah satu tim American Football pada tahun 2011.
Selain itu, Shahid Khan juga diketahui membeli klub sepak bola Liga Inggris, Fulham pada tahun 2013.
Shahid Khan dan putranya bernama Tony membuat All Elite Wrestling, sebuah perusahaan hiburan gulat profesional dan pesaing WWE pada 2019.
Shahid Khan juga diketahui pendukung keuangan utama Black News Channel, saluran berita 24 jam yang diluncurkan pada Februari 2020
(Dani Jumadil Akhir)