Kisah Sukses Mantan Pemain Poker Jadi Orang Terkaya Dunia, Punya Harta Rp33 Triliun

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Jum'at 31 Maret 2023 03:13 WIB
Chow Shing Yuk. (Foto: Forbes)
Share :

Penggalangan dana swasta terakhir Lalatech adalah putaran pendanaan Seri G senilai USD230 juta pada November 2021, saat terjadi gelembung startup.

Menurut laporan situs web teknologi the Information, putaran tersebut menghargai Lalatech sebesar USD13 miliar.

 BACA JUGA:

Sejak saat itu, banyak valuasi startup yang jatuh di tengah kenaikan suku bunga dan kekhawatiran resesi.

Prospektus IPO perusahaan mengungkapkan bahwa Chow menjual 2,17 juta saham Lalatech kepada raksasa internet Cina Tencent, salah satu investornya, dengan harga USD100 juta pada bulan Desember, dengan nilai sekitar USD7,8 miliar. Namun, Lalatech tidak menanggapi permintaan komentar.

Menurut laporan Bloomberg, aplikasi raksasa logistik ini menargetkan listing di bursa Hong Kong datang hampir dua tahun, setelah perusahaan ini dilaporkan secara diam-diam mengajukan IPO di Amerika Serikat untuk mengumpulkan dana setidaknya USD1 miliar.

Selain Sequoia China dan Hillhouse, investor lain Lalatech termasuk FWD Group milik Richard Li, taipan real estat Adrian Cheng, C Capital milik Adrian Cheng, dan Gaw Capital Partners milik Goodwin Gaw.

Awal Mula Kisah Chow

 

Dapat diketahui juga, bahwa kisah Chow bermula saat menjabat sebagai chairman dan CEO yang mendirikan Lalatech pada tahun 2013.

 BACA JUGA:

Di mana perusahaannya ini memiliki tujuan untuk mendigitalkan layanan pemesanan dan pelacakan pengiriman barang, yang secara tradisional dilakukan melalui call center.

Aplikasi mobile perusahaan ini menghubungkan individu dan bisnis dengan pengemudi untuk pengiriman barang, termasuk bahan makanan, furnitur, dan bahkan hewan peliharaan.

Lalatech beroperasi di bawah merek Lalamove di Hong Kong dan Asia Tenggara, dan sebagai Huolala di daratan Cina.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya